Senandung secipta pada pengembaraan bahasa malam
Sebuah rangkaian syair meniti ungkapan persembahan
Tentang sebuah makna cinta dalam pencarian
Menyelami samudera kehidupan yg terdalam
Dimana kehidupan adalah ketelanjanan rasa
Mencapai titik serasi dalam bintang semesta
Ketelanjangan suatu yg agung menguasai jiwa
Memurnikan hidup keseluruhan diri utk mencinta
Ketelanjangan tak memiliki apa-apa
Dari derai kepolosan wujud raga
Hanya persembahan pahatan jiwa sederhana
Maka rengkuhlah dengan hati terbuka
Diantara jiwa menggapai angkasa
Meminang kecintaan yg bersua
by : Adinegoro (Syaair)
Thank's
Mkci udah berkunjung ke blog scovy ^_^
Rabu, September 09, 2009
Minggu, September 06, 2009
Kembali untuk Mu
Terjaga ku di ujung pagi
bawaku nikmati indah duniawi
sendiri bertanya di hati
akankah semuanya akan abadi?
Ku pejamkan sejenak mataku
ku buka hatiku sebelum ku kembali untukMu
ku lihat ini nikmat yang Kau beri
segalanya padaMu kan kembali
bawaku nikmati indah duniawi
sendiri bertanya di hati
akankah semuanya akan abadi?
Ku pejamkan sejenak mataku
ku buka hatiku sebelum ku kembali untukMu
ku lihat ini nikmat yang Kau beri
segalanya padaMu kan kembali
Tetap ada
tiada pernah ku menduga
walau sekali saja
awal kali ku berjumpa
dengan dirinya
kali ini kutemukan cinta
dalam hati berbicara
mungkinkah dia pun merasa?
Cinta kan tetap ada tak mampu kelain cinta
hanya dia. . .
Kan ku ungkapkan rasa
terpendam dalam jiwa
kan ku berikan semua
untukmu ku setia
namun kau pejamkan mata
untukku selamanya, teteskan air mata
selamat jalan cinta
kini tersisa hanya bayangan
tak sempatku berkata
sesal melanda jiwa
Terluka
kalau tak bisa memuji janganlah mencaci
lebih baik diam dan tutup mulutmu
kalau memang tak suka janganlah melihat
lebih baik kau pergi tak ada disini
walau tak sempurna aku juga manusia
ingin dicintai, ingin dihargai
walau hidupmulah yang lebih sempurna
tapi mulutmu selalu memaki
jangan pernah menoleh
ataupun ingin berjumpa
melihatmu aku benci
terluka aku selalu dengan kata-katamu
kau buat aku membenci dirimu
terluka aku slalu dengan kata-katamu
ku benci ku benci ku benci dirimu. . .
Mencintai ku dan dia
Tanpa kusadari
apa yang telah ku beri
tanpa aku mengerti
hingga kau lumpuhkan hati
takdirkah semua ini
akhir sesal di hati
tak bisa aku pergi
meski kau tak kumiliki
ku puja, ku damba yang ku rasa. . .
Ku tahu aku yang ke 2
mungkinkah ku yang utama
ku tahu kau pun mencintai ku dan dia
Langganan:
Postingan (Atom)