Thank's

Mkci udah berkunjung ke blog scovy ^_^

Minggu, Februari 14, 2010

arti sesungguhnya dari ketulusan

Hal apa yang lebih menyakitkan saat 2 hati saling mencintai namun tak bisa bersatu. . .

Hal apa yang lebih menyenangkan saat apa yang dicintai dapat dimiliki. . . .

Bisakah mencoba untuk menjawab pertanyaan lain?
Lebih dr sekedar ada dan tiada. . .

Apakah aku harus bersedih jika dia yang ku sayangi tersenyum bahagia?

Selama ini aku mentertawakan cerita-cerita konyol tentang seseorang yang merelakan orang yang dicintainya untuk bahagia dengan orang lain. . .

"mustahil" itu kata yang ku ucapkan. "mana ada orang di dunia ini yang memberikan senyuman dengan tulus saat kekasihnya berada di genggaman org lain" kalimat lanjutan yang selalu ku tambahkan. . .

Saat itu aku memiliki argumen, jika kita mencintai seseorang bukankah sebaiknya kita berusaha untuk menakhlukan hatinya dan memilikinya seutuhnya. . .

Argument itu benar jika dia yang kita cintai juga memiliki perasaan yang sama. Bahkan lebih. . .
Argument itu salah jika dia yang kita cintai tidak merasa nyaman dengan istilah lebih dari teman bahkan untuk menjadi teman pun mungkin adalah hal yang mustahil. . .

Aku berusaha menjadi yang dia inginkan.
Aku berusaha menjadi yang pertama saat dia butuh.
Tapi aku tak lebih dari seorang teman untuknya.

Aku menangis, aku kecewa, hingga aku lupa aku pernah tertawa. . .

Percayakah? Aku tersenyum bahagia lagi, aku terharu. . .
Karena dia menemukan seseorang yang memberikan warna pada dunianya. . .
Dia tersenyum bahagia. . .
Aku merasakan itu. . . :)